top of page
  • Gambar penulisRumah Lantai Indonesia

Mengenal Wood Plastic Composite (WPC) Secara Mendalam: Inovasi Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

Diperbarui: 6 Jun 2023


Mengenal Wood Plastic Composite (WPC)


Apa itu Wood Plastic Composite (WPC)?

Wood Plastic Composite (WPC) adalah material komposit yang terbuat dari serbuk kayu dan plastik daur ulang. WPC menjadi pilihan bahan bangunan ramah lingkungan karena menggabungkan sifat-sifat kayu dan plastik dalam satu produk. WPC juga dikenal sebagai bahan bangunan yang tahan lama, mudah dirawat, dan tidak memerlukan perawatan khusus seperti cat atau pelapis.


Proses Pembuatan WPC

Proses pembuatan WPC melibatkan pencampuran serbuk kayu dan plastik daur ulang dengan bahan kimia tertentu. Campuran ini kemudian dipanaskan dan dicetak menjadi berbagai bentuk, seperti papan, balok, atau profil. Setelah proses pencetakan selesai, WPC didinginkan dan dipotong sesuai kebutuhan. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan WPC:

  1. Pengumpulan bahan baku: Serbuk kayu dan plastik daur ulang dikumpulkan.

  2. Pengolahan bahan baku: Serbuk kayu dan plastik daur ulang dicuci dan dikeringkan.

  3. Pencampuran bahan: Serbuk kayu, plastik daur ulang, dan bahan kimia dicampur secara merata.

  4. Pemanasan dan pencetakan: Campuran dipanaskan dan dicetak sesuai bentuk yang diinginkan.

  5. Pendinginan dan pemotongan: WPC didinginkan dan dipotong sesuai kebutuhan.


Kelebihan dan Kekurangan WPC


Kelebihan WPC

  1. Ramah lingkungan: WPC terbuat dari bahan daur ulang dan dapat didaur ulang kembali, sehingga mengurangi limbah plastik dan kayu.

  2. Tahan lama: WPC memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca, serangga, dan jamur.

  3. Mudah dirawat: WPC tidak memerlukan perawatan khusus, seperti cat atau pelapis.

  4. Estetika: WPC menawarkan tampilan yang mirip dengan kayu alami, tetapi dengan kelebihan plastik.

  5. Mudah dipasang: WPC dapat dipasang dengan mudah menggunakan alat dan metode konvensional.

Kekurangan WPC

  1. Biaya: WPC biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kayu alami.

  2. Berat: WPC memiliki berat yang lebih tinggi dibandingkan dengan kayu alami, sehingga memerlukan dukungan struktural yang lebih kuat.

  3. Suhu: WPC dapat menjadi panas jika terkena sinar matahari langsung untuk waktu yang lama.


Aplikasi WPC dalam Industri

WPC memiliki berbagai aplikasi dalam industri konstruksi, seperti:

  1. Decking: WPC digunakan untuk membuat lantai luar ruangan atau decking karena tahan cuaca dan mudah dirawat.

  2. Panel dinding: WPC digunakan sebagai panel dinding karena tampilannya yang estetis dan ketahanannya terhadap kelembaban.

  3. Pagar: WPC menjadi pilihan populer untuk pagar karena tahan terhadap cuaca dan serangga, serta tidak memerlukan perawatan khusus.

  4. Plafon: WPC digunakan sebagai plafon karena tampilannya yang menarik dan ketahanannya terhadap kelembapan.

  5. Furnitur: WPC juga digunakan dalam pembuatan furnitur, seperti kursi dan meja, karena sifatnya yang tahan lama dan estetika.

  6. Bingkai jendela dan pintu: WPC menjadi alternatif yang baik untuk bingkai jendela dan pintu karena ketahanannya terhadap cuaca dan kelembapan.


Perawatan dan Pemeliharaan WPC

Meskipun WPC mudah dirawat, ada beberapa langkah yang perlu diikuti untuk menjaga penampilan dan kualitasnya:

  1. Pembersihan rutin: Bersihkan WPC secara rutin dengan air dan sabun lembut untuk menghilangkan debu dan kotoran.

  2. Penghilangan noda: Gunakan sikat dengan bulu lembut dan larutan pencuci yang sesuai untuk menghilangkan noda yang menempel pada permukaan WPC.

  3. Perlindungan dari sinar matahari: Hindari pemasangan WPC pada area yang terkena sinar matahari langsung untuk waktu yang lama agar tidak menjadi panas.

  4. Ventilasi: Pastikan area di sekitar WPC memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah kelembapan terperangkap.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih produk WPC yang berkualitas:

  1. Cari tahu tentang produsen: Pastikan produsen WPC memiliki reputasi yang baik dan berpengalaman dalam industri ini.

  2. Periksa sertifikasi: Pilih produk WPC yang memiliki sertifikasi dari lembaga pengujian dan sertifikasi yang diakui.

  3. Bahan baku: Pastikan produk WPC terbuat dari serbuk kayu dan plastik daur ulang berkualitas tinggi.

  4. Ketebalan dan dimensi: Pilih produk WPC dengan ketebalan dan dimensi yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

  5. Garansi: Cari produk WPC yang menawarkan garansi untuk menjamin kualitas dan ketahanannya.

Kesimpulan

Wood Plastic Composite (WPC) adalah material komposit inovatif yang terbuat dari serbuk kayu dan plastik daur ulang. WPC menjadi pilihan bahan bangunan ramah lingkungan karena menggabungkan sifat-sifat kayu dan plastik dalam satu produk. Kelebihan WPC meliputi ketahanan terhadap cuaca, serangga, dan jamur, serta mudah dirawat dan dipasang. Namun, WPC memiliki kekurangan seperti biaya yang lebih tinggi dan berat yang lebih tinggi dibandingkan dengan kayu alami. Dengan memilih produk WPC yang berkualitas dan menjaga perawatan yang baik, WPC dapat menjadi solusi yang efisien dan ramah lingkungan untuk berbagai aplikasi dalam industri konstruksi. Dengan mengenal Wood Plastic Composite (WPC) anda dapat lebih teliti dalam menentukan material apa yang akan digunakan untuk project anda.






2.976 tampilan
bottom of page